Pengertian Energi dan Macam-macam Bentuk Energi

A. Energi

1. Pengertian Energi

Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, karena fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang energi dan perubahannya. Sebagai salah satu besaran fisika, energi mempunyai satuan. Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara dengan 1 Newtonmeter (Nm). Satuan energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut.
            1 Kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori
      Energi terbesar yang digunakan umat manusia saat ini adalah energi matahari, energi panas sinar matahari sangat bermanfaat bagi Bumi dan dapat menghasilkan energi – energi yang lain dengan cara mengubah energi matahari menjadi energi yang lain. Misalnya tumbuhan yang memanfaatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
      Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang tidak terbarukan adalah sumber energi yang tidak pernah habis, seperti matahari, angin, dan air. Sumber energi yang tidak terbarukan adalah sumber energi yang hanya dapat digunakan sekali atau hanya dapat habis contoh kayu, batu bara, minyak, dan gas alam.

2. Macam – macam bentuk Energi
a.     Energi kimia, adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Gas, bensin, solar, batu bara, dan minyak tanah juga merupakan sumber energi kimia.
b. Energi listrik, adalah perpindahan energi listrik melalui penghantar yang disebut konduktor. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.
c. Energi nuklir, adalah energi yang dihasilkan oleh bahan – bahan radioaktif. Contoh : energi dari bom atom; energi yang dihasilkan oleh PLTN.
d. Energi bunyi, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan bunyi atau benda – benda yang bergetar. Contoh peralatan yang dapat menghasilkan sumber bunyi antara lain : TV, radio, tape recorder, VCD Player.
e. Energi cahaya, adalah energi yang dimiliki oleh benda  yang dapat menghasilkan cahaya. Contoh : matahari, lampu, TV, lilin.
f. Energi kalor (panas), disebut juga energi kalor merupakan salah satu bentuk energi berasal dari partikel – partikel penyususn suatu benda. Contoh : energi panas api, energi panas matahari.
g. Energi kinetik, adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kelajuannya. Contoh : mobil yang sedang melaju, sepeda motor yang bergerak. 
Besar energi kinetiknya dapat dirumuskan:
Ek = ½ m v2
Keterangan :
Ek = energi kinetik (J)
M = massa benda (kg)
V = kecepatan gerak benda (m/s)
Contoh :
Berapa energi kinetik sebuah partikel yang beratnya 2kg dan bergerak dengan kecepatan 20 m/s?
Diketahui : m = 2 g = 0,002 kg
     V = 20 m/s
     Ek =.....?
Jawab : EK = ½ m V2 = ½ x 0,002 x (20)2 = 0,4 J
Jadi, energi kinetik pada partikel ialah 0,4 Joule.
h. Energi potensial, adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda karena kedudukannya atau keadaannya. Energi potensial ada dua macam, yaitu energi potensial pegas dan energi potensial gravitasi.
Contoh :
1) Ketapel atau karet yang ditarik
2) generator pada PLTA.
Secara matematis, energi potensial gravitasi dirumuskan :
Ep = m.g.h
Keterangan:
Ep = energi potensial, satuannya joule (J)
M = massa benda, satuannya kilogram (kg)
g = percepatan gravitasi, satuannya meter per sekon kuadrat (m/s2)
h = ketinggian, satuannya meter (m)
Contoh :
Sebuah balok massanya 5 kg berada di ketinggian 12 m di atas permukaan tanah. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu adalah 9,8 m/s2, hitunglah energi potensialnya!
Diketahui : m = 5 kg; h = 12 m; g = 9,8 m/s2
Ditanyakan : Ep = .....?
Jawab : Ep = m x g x h = 5 x 9,8 x 12 = 588 J
Jadi, energi potensial benda tersebut 588 Joule.

Share this post