-->

Cara Membuat Telur Asin Dengan Proses Pemeraman Secara Lengkap


Pembuatan telur asin dengan cara pemeraman, dilakukan dengan cara membungkus telur dengan adonan dan kemudian memeram telur selama 7 - 10 hari. Adonan yang biasa digunakan antara lain abu dapur atau abu gosok, serbuk batu bata merah, dan tanah liat.

a. Kebutuhan Bahan 

1. Adonan pertama
 Bahan yang diperlukan untuk membuat adonan 1, adalah sebagai berikut :

  • Tanah liat : 20 genggan
  • Sekam padi : 0,5 kg
  • Garam halus : 1 kg
  • Air bersih : secukupnya


2. Adonan kedua
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat adonan kedua adalah sebagai berikut :

  • Abu dapur : 60 Genggam
  • Garam halus : 1 kg
  • Air bersih : secukupnya


3. Adonan ketiga
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat adonan ketiga adalah sebagai berikut :

  • Serbuk batu bata : 20 genggam
  • Soda kue : 0,5 kg
  • Garam dapur : 1 kg
  • Air bersih : secukupnya
  • Sabun cuci : secukupnya

b. Kebutuhan Peralatan

Beberapa peralatan yang diperlukan dalam pembuatan telur asin dengan cara perendaman, adalah sebagai berikut :
Timbangan
Alat tumbuk
Bak-bak plastik
Busa pencuci
Keranjang plastik

c. Cara Pembuatan
Proses pembuatan telur asin dengan cara pemeraman terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut :

1. Pemilihan telur
pemilihan atau pemeriksaan telur dilakukan sana dengan cara pemilihan telur yang dilakukan dalam pembuatan telur asin dengan cara pemeraman.

2. Penyimpanan bahan adonan pembungkus

  • Tanah Liat : Tanah liat dicampur dengan sekam padi, kemudian hasilnya diaduk hingga homogen dan tingkat keliatannya berkurang.
  • Abu dapur : abu berwarna abu-abu hingga hitam, yang merupakan sisa pembakaran kayu ataupun arang, dipisahkan dari bahan yang lain dan disaring hingga diperoleh abu halus.
  • Serbuk batu bata : serbuk batu bata ditumbuk atau dihancurkan, kemudian disaring hingga memperoleh abu halus.
3. Penyiapan garam dan soda kue
Garam dan soda kue ditumbuk dan dihaluskan secara terpisah, kemudian masing-masing disaring hingga memperoleh serbuk yang halus.

4. Pembuatan adonan pembungkus
Salah satu bahan adonan (tanah liat, abu, atau serbuk batu bata) dicampur dengan garam halus dan soda kue halus sampai takaran yang ditentukan. Kemudian sedikit demi sedikit tambahkan air dan aduk hingga menjadi adonan yang kental dan dapat melekat di kulit telur.

5. Pembalutan
Langkah selanjutnya adalah pembungkusan setiap butir telur dengan adonan yang sudah disiapkan dengan ketebalan yang sama.

6. Pemeraman
Tempatkan telur-telur yang telah dibalut adonan dalam bak plastik. Telur-telur ini dapat ditumbuk  hingga dua lapis dengan masa penyimpanan 7 - 10 hari.

7. Pembongkaran
Setelah pemeraman selesai, pembokaran adonan pembalut dilakukan dengan cara menambah air agar sedikit basah dan gembur. dengan demikian kita dapat dengan mudah membongkar dan mengangkat telur dengan aman. Selanjutnya, telur asin siap dipasarkan atau dikonsumsi.

8. Perebusan 
Perebusan baru dilakukan apabila telur asin tersebut hendak dipasarkan dalam kondisi matang. Perebusan dilakukan setelah mencuci bersih telur asin mentah.


0 Response to "Cara Membuat Telur Asin Dengan Proses Pemeraman Secara Lengkap"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 2