-->

Jenis-Jenis Telur yang Dapat Diasinkan dan Penyebab Kerusakan Telur



Telur yang merupaka salah satu produk petrnakan unggas yang memiliki kandungan gizi lengkap dan mudah dicerna. Secara garis besar terus terdisi atas 3 komponen pokok, yaitu kulit telur (cangkang), putih telur, dan kuning telur. Rincian komponen telur tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Kulit telur (cangkang telur) dengan lapisan tipis di bagian luar (mucus)
  2. Selaput
  3. Putih Telur
  4. Kuning telur
  5. Titik benih (germ spot)
  6. Tali pengikat kulit telur
  7. Rongga Udara (air space)
  8. Lapisan Luar kuning telur (vitellin)


Jenis-jenis Telur yang diasinkan, diantaranya adalah :

  1. Telur ayam kampung, umumnya berwarna putih dan kecoklat-coklatan, dengan berat berkisaran antara 25 hram - 35 gram per butir
  2. Telur ayam negeri atau ras umumnya berwarna coklat pastel hingga merah, dengan berat sekitar 50 gram - 70 gram.
  3. Telur bebek, umumnya berwarna biru dengan berat berkisaran antara 70 gram - 80 gram per butir.
  4. Telur itik, umumnya berwarna putih dengan berat berkisaran antara 70 gram - 80 gram per butir.
  5. Telur puyuh umumnya berwarna putih berbintik-bintik coklat kehitaman, dengan berat kurang lebih 10 gram per butir.


Beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada telur, diantaranya adalah :

  1. Dibiarkan atau disimpan di udara terbuka melebihi batas waktu kesegaran (3 minggu)
  2. Pernah jatuh atau berbenturan dengan sesama telur
  3. Mengalami goncangan keras
  4. Terserang penyakit
  5. Pernah dierami namun tidak sampai menetas
  6. Terendam cairan cukup lama

0 Response to "Jenis-Jenis Telur yang Dapat Diasinkan dan Penyebab Kerusakan Telur"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 2