Jenis-Jenis Telur yang Dapat Diasinkan dan Penyebab Kerusakan Telur
Friday, 9 March 2018
Add Comment
Telur yang merupaka salah satu produk petrnakan unggas yang memiliki kandungan gizi lengkap dan mudah dicerna. Secara garis besar terus terdisi atas 3 komponen pokok, yaitu kulit telur (cangkang), putih telur, dan kuning telur. Rincian komponen telur tersebut adalah sebagai berikut.
- Kulit telur (cangkang telur) dengan lapisan tipis di bagian luar (mucus)
- Selaput
- Putih Telur
- Kuning telur
- Titik benih (germ spot)
- Tali pengikat kulit telur
- Rongga Udara (air space)
- Lapisan Luar kuning telur (vitellin)
Jenis-jenis Telur yang diasinkan, diantaranya adalah :
- Telur ayam kampung, umumnya berwarna putih dan kecoklat-coklatan, dengan berat berkisaran antara 25 hram - 35 gram per butir
- Telur ayam negeri atau ras umumnya berwarna coklat pastel hingga merah, dengan berat sekitar 50 gram - 70 gram.
- Telur bebek, umumnya berwarna biru dengan berat berkisaran antara 70 gram - 80 gram per butir.
- Telur itik, umumnya berwarna putih dengan berat berkisaran antara 70 gram - 80 gram per butir.
- Telur puyuh umumnya berwarna putih berbintik-bintik coklat kehitaman, dengan berat kurang lebih 10 gram per butir.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada telur, diantaranya adalah :
- Dibiarkan atau disimpan di udara terbuka melebihi batas waktu kesegaran (3 minggu)
- Pernah jatuh atau berbenturan dengan sesama telur
- Mengalami goncangan keras
- Terserang penyakit
- Pernah dierami namun tidak sampai menetas
- Terendam cairan cukup lama
0 Response to "Jenis-Jenis Telur yang Dapat Diasinkan dan Penyebab Kerusakan Telur"
Post a Comment