Sikap Terhadap Dampak Globalisasi

Berkembangnya arus globalisasi memberikan sikap pada manusia. Manusia adalah makhluk yang harus siap dengan segala perubahan baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, perubahan harus disikapi dengan cara selektif dan memperkuat diri untuk bersaing.

1. Sikap-sikap terhadap Globalisasi

Sikap manusia dalam menghadapi globalisasi berbeda-beda. Sikap manusia tersebut dikelompokan menjadi tiga, yaitu zero sum nationalism, laisser faire cosmopolitanism, dan possitive economic nationalism.

a. Zero Sum Nationalism
Zero Sum Nationalism, yaitu pihak yang menginginkan agar pemerintah mengutamakan kepentingan nasional, walaupun hal tersebut dapat merugikan negara lain.

b. Laisser Faire Cosmoplitanism

Laisser Faire Cosmoplitanism, yaitu pihak yang menghendaki agar pemerintah tidak ikut campur tangan dalam perekonomian nasional maupun internasional.

c. Possitive Economic Nationalism
Possitive Economic Nationalism yaitu pihak yang menghendaki agar pemerintah meningkatka kemampuan rakyatnya secara optimal agar dapat bersaing dalam perekonomian internasional.

2. Sikap-Sikap dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
Globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, warga negara Indonesia harus lebih meningkatkan kualitas diri guna antisipasi perubahan yang ada. Sikap-sikap yang harus dikembangkan terhadap dampak globalisasi sebagai berikut.

Menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya asing melalui pendidikan.
Menyiapkan perekonomian agar siap menghadapi era pasar bebas.
Meningkatka kehidupan demokrasi dan menghargai HAM.
Mengembangkan sikap kosmopolit dan toleransi.
Memperkuat kepribadian dan kebudayaan bangsa.
Meningkatkan kualitas nilai-nilai keimanan dan moralitas masyarakat.
Mendorong upaya pemerintah untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa.